Istilah ‘ekosistem’ dan ‘digital’ mungkin sudah sering Kamu dengar sehari-hari. UU Lingkungan Hidup (1997) mendefinisikan ekosistem sebagai tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan serta saling berpengaruh. Sedangkan pengertian digital menurut Dorner dan Edelman (2015) merupakan sebuah proses teknologi dan organisasi yang memungkinkan suatu usaha (instansi) menjadi gesit dan cepat.
Terdapat banyak pengertian mengenai istilah ekosistem digital itu sendiri, salah satunya menurut Jacobides (2019) yang mendefinisikan ekosistem digital sebagai organisasi yang terhubung secara digital dan diaktifkan oleh modularitas, dan tidak dikelola oleh otoritas hierarkis. Pengertian lain terkait istilah ekosistem digital menurut Uden dan Damiani (2007) pada salah satu penelitiannya yaitu sebagai infrastruktur digital yang mengatur diri sendiri, yang bertujuan menciptakan lingkungan digital untuk organisasi jaringan yang mendukung kerja sama, berbagi pengetahuan, pengembangan teknologi terbuka dan adaptif dan model bisnis evolusioner.
Terdapat seperangkat cara dalam membangun ekosistem digital seperti yang dibahas oleh Leon (2019), diperlukan kerangka kerja khususnya untuk mengembangkan ekosistem digital. Hal tersebut dapat terbilang sulit terutama bagi mereka yang sudah berkecimpung cukup lama dalam ekosistem digital. Model baru melibatkan pendekatan yang berbeda dan lebih mendalam terkait strategi, proses, kompetensi, dan aset teknologi terbaru. Internet of Things (IoT) menjadi salah satu hal yang terlibat, dimana pengembangan platform teknologi yang baru dan menarik serta diharuskan juga untuk menjaga hubungan dengan baik antar pihak.